06. Orang Minangkabau dan kiprahnya
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar tokoh Minangkabau
Orang Minang terkenal sebagai kelompok yang
terpelajar, oleh sebab itu pula mereka menyebar di seluruh
Indonesia bahkan manca-negara dalam berbagai macam profesi dan
keahlian, antara lain sebagai politisi, penulis, ulama, pengajar,
jurnalis, dan Pedagang.
Berdasarkan jumlah populasi yang relatif kecil (2,7% dari penduduk
Indonesia),
Keberhasilan dan kesuksesan orang Minang banyak
diraih ketika berada di perantauan.
Sejak dulu mereka telah pergi
merantau ke berbagai daerah di Jawa,
Sulawesi, semenanjung Malaysia, Thailand, Brunei,
hingga Philipina.
Di tahun 1390, Raja
Bagindo mendirikan Kesultanan
Sulu di Filipina selatan.[59] Pada
abad ke-14 orang Minang melakukan migrasi ke Negeri Sembilan, Malaysia dan mengangkat
raja untuk negeri baru tersebut dari kalangan mereka. Raja Melewar merupakan raja pertama Negeri
Sembilan yang diangkat pada tahun 1773.
Di
akhir abad ke-16, ulama Minangkabau Dato Ri Bandang, Dato Ri
Patimang, dan Dato Ri Tiro, menyebarkan Islam di Indonesia timur
dan mengislamkan kerajaan Gowa.
Setelah gagal merebut tahta Kesultanan Johor, pada tahun 1723 putra
Pagaruyung yang bergelar
Sultan Abdul
Jalil Rahmad Syah I mendirikan Kerajaan Siak di daratan
Riau.[60]
Kedatangan reformis Muslim yang menuntut ilmu di
Kairo dan Mekkah
mempengaruhi sistem pendidikan di Minangkabau.
Sekolah Islam modern
Sumatera Thawalib dan Diniyah Putri banyak melahirkan aktivis
yang banyak berperan dalam proses kemerdekaan, antara lain A.R Sutan Mansur, Siradjuddin Abbas, dan Djamaluddin Tamin.